Ekskutif dan Legislatif Karo Prihatin Atas Bentrok Berdarah di Puncak 2000 Siosar

Ilustrasi kawasan Puncak 2000 Siosar, Karo. (Ist)
Perkumpulan Karsa, Sumut – Akibat tidak ada kepastian hukum penanganan sengketa lahan di kawasan Puncak 2000, hingga kini belum dapat terpecahkan, dampaknya telah menimbulkan persoalan baru. Hal ini diduga karena penanganan serta kepastian hukum tetap tentang status lahan yang diklaim oleh pihak PT BUK sebagai miliknya.
Namun, mendapat perlawanan dari beberapa kelompok warga asal Desa Sukamaju yang juga mengklaim bahwa lahan tersebut adalah tanah ulayat mereka, sehingga persoalan tersebut berujung pada terjadinya gesekan antara sesama masyarakat.
Terjadinya Insiden berdarah akibat bentrokan dua kubu kelompok Warga Desa Sukamaju vs Kelompok Massa PT Bibit Unggul Karobiotek (BUK) di kawasan Puncak 2000, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Selasa 17 Mei 2022 sekira pukul 12 : 00 Wib.yang menyebabkan 4 orang warga yang saat ini mengalami luka – luka dan timbulkan kerugian harta benda.
Hal itu langsung direspon serius oleh pihak eksekutif maupun lembaga legislatif di Kabupaten Karo. Bupati Karo Cory Sriwaty br Sebayang mengaku berjanji akan mengunjungi para korban pertikaian, seraya mengucapkan prihatin sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut.
“Tentu kita sangat prihatin atas pertikaian yang terjadi apalagi sampai menimbulkan beberapa warga kita yang saat ini mengalami luka-luka,” ujarnya.
Cory rencananya akan mengunjungi para korban yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit. “Semua persoalan bisa diselesaikan secara musyawarah tanpa harus bertindak anarkis, apalagi sampai saling melukai antar sesama, mari sama – sama kita hargai proses hukum dan bijak dalam menyikapi setiap persoalan tanpa harus dengan tindakan kekerasan yang dapat merugikan antar kedua belah pihak,” pintanya.
“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan kita percayakan kasus ini diselesaikan oleh pihak kepolisian,” tambah Bupati Karo.
Sementara Ketua DPRD Kabpatenu Karo, Iriani Br Tarigan dari fraksi PDI Perjuangan kepada awak media mengatakan, turut prihatin atas insiden berdarah dan tindakan pengrusakan sejumlah kendaraan milik warga di kawasan Puncak 2000.
“Demi penegakan hukum terkait persoalan ini, seluruhnya kita serahkan prosesnya ke pihak aparat penegak hukum. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ucap Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan saat dihubungi via telpon seluler. Rabu 18 mei 2022 sekitar pukul 13.00 wib.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Karo Sadarta Bukit dari Fraksi Partai Gerindra, pihaknya juga mengatakan, “Sangat kita sayangkan dan turut prihatin atas adanya insident bentrokkan antar sesama warga yang mengakibatkan adanya korban luka-luka. Semoga aparat Kepolisian dapat menuntaskan persoalan ini dan mengungkap siapa saja tersangkanya serta dalang dibalik adanya insident berdarah di Puncak 2000,” ucapnya.
Sadarta berharap, kepada masyarakat antar kedua belah pihak bisa menahan diri dan tidak tersulut emosi serta tidak gampang terprovokasi. Ikuti saja tahapan proses silang sengketa sesuai mekanisme dalam hukum perdata yang sedang ditangani Pihak Pengadilan Negeri demi menghargai peraturan serta norma-norma hukum yang berlaku di Negara ini. harapnya.
Pasca insident berdarah tersebut, aparat dari Polres tanah karo tampak telah meminta keterangan sejumlah saksi – saksi dan beberapa personil tampak berjaga – jaga dilokasi antisipasi bentrik susulan. Namun hingga berita ini ditayangkan belum didapat keterangan resmi dari pihak Polres tanah karo tentang berapa orang pelaku penganiayaan dan perusakan yang telah berhasil diamankan dan telah dinyatakan sebagai tersangka. (Awib)
Sumber: sumutposkotacoid

Leave a Comment